Bermainz Pecat Anwar El Ghazi Buntut Bantu Palestina di Sosmed
Master Gacor – Club Bundesliga Bermainz memutuskan kontrak Anwar El Ghazi buntut dari posting memberikan dukungan Palestina di sosial media.
El Ghazi awalnya sudah diskors karena upload mengenai perselisihan Israel dan Gaza. Tetapi, dia sudah dibolehkan latihan lagi pada Senin (30/10).
Namun, El Ghazi mengupload pengakuan baru pada Rabu (1/11) dan membuat Bermainz bereaksi. Club Bundesliga itu tidak pahami argumen El Ghazi memberi komentar lagi di sosial media dan akan menyelidik dari perspekstif hukum.
“Posisi saya masih tetap sama dengan saat ini diawali,” tulis El Ghazi d ikutip dari Guardian.
“Saya melawan perang dan kekerasan. Saya melawan pembunuhan semua masyarakat sipil yang tidak bersalah. Saya melawan semua bentuk diskriminasi. Saya melawan Islamofobia. Saya melawan anti-Semitisme. Saya melawan genosida. Saya melawan apartheid. Saya melawan penjajahan. Saya melawan penganiayaan,” jelas El Ghazi.
Bermainz pada akhirnya memutuskan kontrak Anwar El Ghazi karena tidak stop menulis komentar support ke Palestina di sosial media.
El Ghazi yang pernah bermain untuk Aston Villa dan Ajax, akui tidak menyesal bila harus disanksi karena memberikan dukungan pembebasan masyarakat Palestina.
“Jaga kebenaran walaupun itu maknanya berdiri sendiri. Lenyapnya mata pencarian saya tidak ada maknanya bila dibanding kesengsaraan yang menerpa beberapa orang tidak bersalah dan tidak memiliki daya di Gaza. Stop pembunuhan,” tulis El Ghazi keras.
Anwar El Ghazi adalah pemain yang baru gabung ke Bermainz pada awal musim ini. Pemain sayap 28 tahun itu asal dari Belanda dan mempunyai garis turunan Maroko.
Saat sebelum bermain untuk Bermainz, El Ghazi sebelumnya pernah bela tim-tim besar dimulai dari Ajax Amsterdam, Lille, Aston Villa, Everton, dan PSV Eindhoven.
Karier Anwar El Ghazi:
Anwar El Ghazi ialah seorang pemain bola sepak professional Belanda yang di saat cutoff pengetahuan saya pada Januari 2022, akhir kali dikenali sebagai striker atau pemain striker tengah untuk Aston Villa, sebuah kelab bola sepak dalam Liga Pertama Inggeris (Premier League).
Anwar El Ghazi mengawali profesinya di Ajax Amsterdam di Belanda saat sebelum selanjutnya beralih ke tim-tim seperti Lille di Perancis dan Aston Villa di England. Ia mempunyai rekam jejak sebagai pemain yang memiliki ketrampilan tehnis yang bagus, kecepatan, dan kekuatan saat cetak gol atau memberi assist.
Meskipun informasi terbaru sesudah tahun 2022 kemungkinan tidak ada, Anwar El Ghazi di saat itu sudah jadi pemain yang disegani pada dunia bola sepak dan diharap untuk selalu berperan dalam karier profesionalnya dengan club dan mungkin saja dalam kerangka timnas Belanda. Pastikan untuk cari informasi terbaru untuk memperoleh berita terkini mengenai profesinya.
Mendalami kelub FSv Mainz asal German:
FSV Bermainz 05: Klub Bermainz (1. FSV Bermainz 05) sebuah kelab bola sepak professional dari Jerman. Mereka main di Bundesliga, liga khusus Jerman, dan bertempat di Bermainz, sebuah bandar di daerah Rhineland-Palatinate, Jerman. Club ini dikenali warna seragam merah putih mereka dan mempunyai panggilan “Die Nullfünfer” (The O-Fivers) yang mengarah ke code pos bandar Bermainz, yang usai dengan 05.
Club ini sudah menjadi satu diantara peserta masih tetap dalam Bundesliga, meskipun dalam beberapa musim mereka ada di seksi terikuth saat sebelum sanggup kembali lagi ke tingkat paling tinggi sepakbola Jerman. Bermainz 05 populer dengan filosofi permainan menarik dan semangat berkompetisi yang kuat. Walaupun tidak selamanya jadi team yang mencolok, mereka sudah memperlihatkan perform yang stabil dan berusaha untuk menjaga posisi mereka di Bundesliga tiap musim.
Bermainz 05 sudah hasilkan beberapa pemain yang selanjutnya sukses di club lain dan di tingkat dunia. Meskipun prestasi mereka tidak selamanya menonjol, club ini sudah jadi sisi penting pada lanscape sepakbola Jerman.
Bermainz 05 Women: Selainnya team khusus pria, Bermainz 05 mempunyai team sepakbola wanita yang bersaing di liga sepakbola wanita Jerman. Mereka adalah sisi penting dari organisasi Bermainz 05.