10 Gudang Emas Paling besar di Dunia, Ada RI!
Jakarta, MGO777 – Emas menjadi satu diantara komoditas yang sering ditransaksikan warga dunia, karena jadi sisi dari instrument safe haven opsi investor. Lokasi penambangannya akan memberi karunia untuk ekonomi negaranya.
Tetapi, tidak seluruhnya negara mempunyai daerah penambangan emas besar saat memberikan dukungan produksi sumber daya alam (SDA) tersebut. Berdasar catatan salah satunya perusahaan tambang terkenal, Agincourt Sumber, minimal ada 10 negara yang mempunyai tambang emas besar di dunia dan menyumbang sekitaran 13 juta ons atau 12% dari produksi emas global pada 2021.
Berikut rinciannya:
1. Nevada Gold Mines di Amerika Serikat
Tambang emas Nevada atau Nevada Gold Mines adalah komplek pertambangan emas MGO777 paling besar di dunia dengan lokasi enam tambang yang hasilkan lebih dari 3,tiga juta ons /tahun.
Kompleks pertambangan emas yang menyumbangkan 2,9% produksi emas dunia itu adalah daerah dua penambang emas paling besar di dunia, Barrick Gold dan Newmont Corporation, yang sudah menggambungkan operasi mereka semenjak 2019 berbentuk gabung venture.
2. Muruntau di Uzbekistan
Kompleks pertambangan Muruntau yang berada di Uzbekistan mempunyai kekuatan produksi sekitaran 2,99 juta ons /tahun atau 2,6% produksi dunia. Kompleks tambang ini diatur oleh perusahaan punya negara, Navoi.
Kompleks tambang ini mempunyai panjang lebih dari 3,3 km, lebar 2,5 km, dan kedalaman nyaris 600 m dan menjadi satu diantara lokasi tambang terbuka paling dalam di dunia.
3. Grasberg di Indonesia
Grasberg tidak cuma tambang emas, tetapi salah satunya tambang tembaga paling besar di MGO303 dunia yang diatur oleh perusahaan BUMN Indonesia dan Amerika Serikat, yaitu PT Freeport-McMoRan. Produksi emas kompleks pertambangan ini capai 1,37 juta ons /tahun tahu 1,2% keseluruhan produksi dunia.
Lokasi pertambangan Grasberg berada di 4.100 m di permukaan laut dekat Pucuk Jaya, gunung paling tinggi di Papua dan diketemukan dengan seorang pakar geologi Belanda pada 1936. Grasberg jadi lokasi penambangan bawah tanah dengan sistem block-caving paling besar di dunia.
4. Olimpiada di Rusia
Tambang Olimpiada mulai berproduksi pada 1996 dan keseluruhan produksinya /tahun sekitaran 1,18 juta ons atau menyumbangkan sekitaran 1% dari produksi dunia. Lokasi tambang ini jadi tempat operasi perusahaan penambang emas Rusia, yaitu Polyus.
5. Pueblo Viejo di Dominika
Tambang Pueblo Viejo di Republik Dominika sanggup menghasilkan emas sekitaran 814 ribu ons /tahun atau berperan 0,7% produksi dunia. Lokasinya cuma memiliki jarak sekitaran 100 km barat laut dari ibukota Santo Domingo.
Tambang ini dioperasionalkan oleh perusahaan bernaman Pueblo Viejo Dominicana Corporation. Perusahaan ini adalah gabung venture di antara Barrick (60%) dan Newmont (40%).
6. Kibali di Kongo
Tambang emas Kibali berada di Republik Demokrasi Kongo, bersisihan dengan kota Doko dan 210 km dari Arua di tepian Uganda. Lokasi pertambangan ini sanggup menghasilkan 812 ribu ons /tahun atau sama dengan 0,7% produksi dunia.
Kibali dipunyai bersama oleh AngloGold Ashanti (45%), dan Barrick Gold Corporation (45%) sesudah merger dengan Randgold Sumber, dan Société Minière de Kilo-Moto (SOKIMO) (10%), sebuah perusahaan tambang emas punya negara.
7. Cadia di Australia
Cadia adalah lokasi tambang emas paling besar di Australia dengan keseluruhan produksi 764,89 ribu ons /tahun, tetapi tempati posisi ketujuh dunia. Tambang ini dioperasionalkan oleh perusahaan tambang Austalia, yaitu Newcrest.
8. Lihir di Papua Nugini
Tambang emas Lihir dioperasionalkan oleh Newcrest Mining Limited dan berada di Pulau Niolam di Propinsi New Ireland, sekitaran 900 km samping timur laut Port Moresby, Papua Nugini. Lokasi tambangnya berada di kawah gunung berapi yang aktif secara geothermal, dengan curahan hujan tahunan yang tinggi sekali.
Lihir sanggup menghasilkan emas sekitaran 737,08 ribu ons /tahun dan berperan sekitaran 0,6% produksi dunia. Usia cadangan emas tambang ini sekitaran 30 tahun, dengan cadangan bijih emas sejumlah 22 juta ons, dan menjadikan asset yang berusia panjang.
9. Canadian Malartic di Kanada
Lokasi tambang ini dipunyai bersama oleh Yamana Gold dan Agnico Eagle dengan produksi /tahun sekitaran 714,78 ribu ons /tahun atau menyumbangkan sekitaran 0,6% produksi dunia.
10. Boddington di Australia
Tambang emas Boddington dioperasionalkan oleh Newmont dan memiliki kandungan cadangan emas sekitaran 12,35 juta ons. Keseluruhan produksi lokasi tambang ini sekitaran 696 ribu ons /tahun atau sama dengan 0,6% produksi dunia.