ruraltelecon.org – Persib Bandung tersisih di set babak group AFC Champions League 2 (ACL 2) 2024-2025 selesai ditaklukkan Zhejiang FC.
Hasil Persib versus Zhejiang usai dengan score 3-4, pada Kamis (5/12/2024) di Stadion Sang Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung.
Persib telah ketinggalan 0-2 lebih dulu melalui gol Franko Andrijasevic menit ke-15 dan gol dari Jean Kouassi menit ke-22.
Gol Kouassi terbentuk sesudah duet bek tengah Nick Kuipers dan Gustavo Franca tidak sanggup hentikan akselerasi pemain asing punya Zhejiang itu karena kekeliruan dan kalah tanding.
Persib sebelumnya sempat membuat harapan saat Beckham Putra mengecilkan posisi (31′). Tetapi , Andrijasevic menyobek lagi jaring gawang Kevin Ray Mendoza, sesudah dia mengalahkan si penjaga gawang pada posisi bebas tidak terkawal dari keadaan sepakan bebas di menit ke-39.
Team bimbingan Bojan Hodak ketinggalan 1-3 di set pertama, mengawali set ke-2 dengan masukkan mesin golnya David da Silva.
Apesnya, Maung Bandung kembali ketinggalan, kekeliruan Franca membuat Kouassi tinggal bertemu satu musuh satu sama penjaga gawang dan sukses memperdaya Mendoza, score 1-4.
Persib belum berserah dan mengecilkan ketinggal melalui kepala David da Silva (70′) dari keadaan tendangan sudut dan sepakan penalti Tyronne del Pino pada injury time set ke-2 .
Hodak dibikin murka dengan kekeliruan untuk kekeliruan yang dibikin oleh baris pertahanannya. Ini menjadi pertandingan ke-3 secara berurut Persib kecolongan 2 gol semenjak set pertama.
“Hasilnya jelek, saya pikir secara serangan kami tampil lumayan baik, kami punyai banyak kesempatan, dan dapat cetak 3 gol . Maka saya pikir untuk ini tidak butuh menjadi ulasan,” papar Hodak selesai laga.
“Secara pertahanan ini buruk sekali. Kembali ada kekeliruan individu yang sudah dilakukan,” sesal pelatih dari Kroasia tersebut.
Dia telah mengingatkan pemainnya berkali-kali, saat lakukan kekeliruan pribadi karena itu musuh akan selekasnya menghukumnya.
Tingkat permainan AFC Champions League 2 benar-benar jauh berbeda dengan Liga 1 Indonesia, hingga tiap team yang main di sana harus seminimalum mungkin lakukan kekeliruan.
“Saat main di tingkat ini, saat ada kekeliruan individu karena itu team musuh akan menghukumnya . Maka ini ketidaksamaan Liga 1 dengan ACL,” sebutkan Hodak P
ada laga lain Lion City Sailors (Singapura) sukses menaklukkan Port FC (Thailand) dengan score 5-2 di Stadion Jalan Besar, Singapura.
Karena itu kemenangan Zhejiang atas Persib menjadi tidak ada maknanya, Lion City Sailors dan Port FC sebagai wakil Group F maju ke 16 besar.