ruraltelecon.org – Inter Milan apes benar di pertandingan derby melawan AC Milan. Nerazzurri tidak berhasil menang yang diwarnai 3 gol dibatalkan dan tiga kesempatan menghajar tiang. Duh!
Inter menjadi tamu di Derby della Madonnina jilid ke-2 di San Siro, Senin (3/2/2025) pagi hari WIB. Gawang Inter jebol lebih dulu di menit ke-45 sesudah Tijjani Reijnders melepaskan bola ke jaring Yann Sommer.
Dikutip dari media situs mgo55, Inter selanjutnya bergairah menyamai score dan menekan Milan khususnya di 15 menit terakhir laga. Gol yang dinanti tiba di menit ke-93!
Stefan de Vrij secara cepat mencocor bola umpan Nicola Zalewski untuk membikin pertandingan habis dengan score 1-1. Inter juga tidak berhasil membalasnya dua kekalahan di pertandingan derby musim ini, yaitu di kandang Oktober lantas dan final Piala Super Italia.
Bisa disebut Inter memang apes di pertandingan ini. Bermain lebih agresif dengan keseluruhan 16 attempts, enam salah satunya ke arah gawang. Bahkan juga ada 3 gol Inter yang dibatalkan di pertandingan ini, semua asal dari Lautaro Martinez, dua di set pertama dan satu di set ke-2 .
Bukan hanya gol yang dibatalkan, tiga kesempatan emas Inter menghajar tiang kiri gawang Mike Maignan! Satu diantara Yann Bisseck dan dua dari Marcus Thuram di 10 menit terakhir pertandingan.
Ini seperti menjadi berlangganan terjadi saat Inter memainkan pertandingan derby. Karena dua dari 3 pertandingan Serie A paling akhir di mana terdapat tiga ataupun lebih kesempatan Inter menghajar tiang, terjadi waktu berjumpa Milan.
Kemalangan semacam ini terjadi paling akhir pada 21 September 2019, perbedaannya saat itu Inter menang 2-0 melalui beberapa gol Marcelo Brozovic dan Romelu Lukaku.
Inter tidak berhasil meneruskan catatan tidak kecolongan di pertandingan tandang yang pernah berjalan tujuh pertandingan berurut. Terakhir kali Inter kecolongan di basis musuh waktu berjumpa Udinese 28 September kemarin.
“Beberapa pemain hebat, mereka telah tampil habis-habisan, melewati kekuatan mereka. Tetapi kami memang sedang apes, 3 gol dibatalkan, tiga kesempatan menghajar tiang, dan ada penalti yang tidak diberi selesai Thuram dijatuhkan,” tutur pelatih Inter Simone Inzaghi ke Sky Sport Italia.