Polisi Ikut Pelajari Kecepatan Moge yang Dikemudikan Renville Antonio

ruraltelecon.org — Dikutip dari situs slot mgo777, Polda Jawa Timur akan mempelajari kecepatan motor besar (moge) tipe Harley Davidson yang dikemudikan oleh Bendahara Umum Partai Demokrat, Renville Antonio, saat terturut dalam kecelakaan yang menewaskannya, Jumat (14/2) pagi.

Kecelakaan itu mengikutsertakan moge dengan nomor polisi B 6789 A yang dikemudikan Renville, dan sebuah mobil pikap dengan nomor polisi P 9308 MY yang dikemudikan MDS (19), di Jalan Asembagus, Situbondo.

Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Komarudin mengatakan, kecepatan moge yang dikemudikan korban akan menjadi satu diantara konsentrasi kepolisian. Hal tersebut akan dilaksanakan metode Trafik Accident Analysis (TAA). Pemeriksaan itu untuk tentukan apa kecepatan kendaraan ikut berperan dalam kecelakaan ini.

“Kecepatan moge, kelak akan ditunjukkan dari hasil TAA. Kita akan menyaksikan di situ, sesudah kelak ada beberapa bekas guratan yang dengan tehnologi yang kami punyai kelak dapat hitung perbedaan di antara berat kendaraan, dengan sisa guratan di jalan,” kata Komarudin di Mapolda Jawa timur, Surabaya, Jumat malam.

Komarudin menjelaskan, hasil penemuan sementara, faksinya tidak merasakan ada sisa pengereman di lokasi peristiwa. Hal tersebut memberikan indikasi moge yang dikemudikan Renville tidak sebelumnya sempat lakukan pengereman saat sebelum terjadi serempetan dengan mobil pikap.

“Sementara memanglah tidak ada diketemukan sisa pengereman yang maknanya ini bisa saja bersama. Contohnya, jika memang dari jarak jauh mobil telah membelok, pasti ada usaha pengereman. Tetapi ini tidak ada benar-benar,” ucapnya.

Komarudin sampaikan pengendara moge kemungkinan kaget dan berusaha menghindari saat mobil pikap mendadak membelok.

“Kemungkinan sementara, pengendara motor terkejut menghindar dari mobil yang tiba-tiba membelok, oleh karena itu titik perkenaannya [benturan] ada di muka . Maka bukan motor menubruk mobil. Jika motor menubruk mobil, bermakna bentrokan ada di belakang tetapi perkenaannya dari depan kendaraan pikap,” katanya.

Dalam pada itu, info dari saksi yang disebut rekanan korban mengatakan, moge yang dikemudikan Renville tidak melesat dengan kecepatan tinggi.

“Pernyataan, tidak begitu cepat, karena ia mereka ini, sedang tidak dalam ikatan kelompok. Ia tidak dijaga. Atau dalam ikatan kelompok, memang pernyataan dari rekanan korban, keinginan temannya; maunya enak-enakan, ingin ke arah timur, rileks saja, tidak butuh segera, karena itu mereka tidak gabung dalam kelompok besar,” tutur ia.

Meskipun begitu, polisi akan lakukan pemeriksaan lebih mendalam memakai tehnologi TAA untuk pastikan kecepatan moge saat peristiwa. Dia menyebutkan penyidikan ini penting untuk tentukan beberapa faktor pemicu kecelakaan secara obyektif.

Diketahui Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio disampaikan meninggal saat motor besar yang dinaikinya terturut kecelakaan dengan mobil pikap di Asembagus, Situbondo, Jawa Timur, Jumat (14/2) jam 08.00 WIB.

Renville diberitakan meninggal di lokasi peristiwa. Ia alami cedera dan pendarahan di kepala. Mayatnya disemayamkan di Tempat Penyemayaman Umum (TPU) Keputih Surabaya, Jumat malam.

Sementara, pengemudi pikap, MDS (19), yang tidak mempunyai SIM, sekarang ini tetap ditangkap di Polres Situbondo untuk proses penyidikan selanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *