Arsenal Dikartu Merah Kembali, Rice: Kami Tidak Dapat Ini Terus!

ruraltelecon.org – Pemain tengah Arsenal Declan Rice sayangkan kartu merah William Saliba. Karena, karena kekeliruan partnernya itu, The Gunners harus memikul mengakibatkan.

Arsenal bertandang ke basis Bournemouth di Vitality Fase, Sabtu (19/10/2024) malam WIB, untuk coba bawa pulang tiga point. Mahfum, The Cherries hanya sekali menang dengan 15 tatap muka dengan Arsenal.

Gagasan jalan secara baik saat Arsenal memimpin pertandingan, sampai musibah tiba di menit ke-30 saat Saliba dijatuhi hukuman kartu merah karena menyalahi Evanilson. Wasit awalannya memberi kartu kuning, tetapi diganti VAR menjadi merah karena Saliba menjadi pemain paling akhir.

Bermain-main dengan 10 orang sepanjang 60 menit ringkas merepotkan Arsenal untuk berkembang. Mereka dibombardir Bournemouth yang pada akhirnya menang 2-0 melalui gol Ryan Christie dan penalti Justin Kluivert di set ke-2 .

Arsenal menanggung derita kekalahan pertama sekalian mendapatkan kartu merah ke-3 musim ini, terbanyak antara team-team yang lain. Awalnya ada Declan Rice (versus Brighton) dan Leandro Trossard (versus Manchester City) yang ditendang keluar wasit.

Perlakuan asal-asalan Saliba itu ditanyakan Rice, ingat team menjadi kesusahan dan pada akhirnya kalah. Jika ingin berkompetisi di kelas atas, beberapa pemain harus dapat kurangi kekeliruan semacam itu.

“Saya senang karena beberapa pemain ingin bertanding, bahkan juga dengan 10 pemain. Tetapi, simpelnya kami harus stop mengulang kekeliruan semacam itu karena Anda ingin bermain-main dengan 11 orang selam 90 menit dan itu langkah Anda menang,” tutur Rice di ESPN.

“Kami tidak dapat terus menerus membuat kekeliruan bodoh semacam ini. Anda perlu 11 pemain di atas lapangan setiap waktu. Kepercayaan kami demikian tinggi dan kami masih tetap kompak. Berikut sepakbola, apapun itu yang terjadi kami harus terus kompak dan ada di lajur yang betul.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *