ruraltelecon.org – Peristiwa manis dan romantis terjadi di Olimpiade Paris 2024. Olahragawan bulu tangkis asal China, Huang Yaqiong, dilamar pacarnya sesudah memenangi medali emas pada Jumat (2/7/2024).
Huang Yaqiong berpasangan dengan Zheng Siwei di final cabang olahraga bulu tangkis kelompok ganda campuran, menantang Kim Wonho dan Jeong Naeun dari Korea Selatan. Huang dan Zheng sukses meraih kemenangan dengan score 21-8, 21-11, dan mendapatkan medali emas.
Saat Huang jalani acara penyerahan medali, Liu Yuchen, sama-sama olahragawan bulu tangkis asal China, memberi surprise buatnya. Liu bertandang ke Huang ke tribune, keluarkan cincin, lantas berlutut dan melamarnya.
Huang yang menggenggam karangan bunga dari resmi kemenangan, tidak sangsi, dan secara cepat menyetujui lamaran si pacar. Peristiwa manis itu disiarkan melalui papan video di Porte de la Chapelle Tempat, Paris.
Huang akui tidak menduga jika Liu berencana lamaran di Paris, ditambah lagi saat ke-2 nya sama berusaha bawa nama negara di Olimpiade Paris 2024.
“Untuk saya, lamaran itu benar-benar mengagetkan karena saya cuma menyiapkan laga. aHari ini saya ialah juara Olimpiade dan saya dilamar, menjadi itu suatu hal yang tidak saya sangka,” katanya, seperti d ikutip dari Associated Press.
Hari prima terlihat jadi milik pemain ganda campuran China, Huang Yaqiong (30 tahun), pada Jumat (2/8/2024). Tidak cuma memenangkan medali emas, Huang dilamar (dan terima) kekasihnya, Liu Yuchen. Huang Yaqiong dan pasangannya, Zheng Siwei, memenangi medali emas pertama mereka di Olimpiade sesudah memimpin Kim Won Ho/Jeong Na Eun (Korea Selatan) 21-8, 21-11 di La Chapelle Tempat.
Sesuatu hal unik dan kelihatan tidak Huang kira tiba sesudah acara pembelian medali. Kekasih Huang yang disebut pemain double putra China, Liu Yuchen (29 tahun), berlutut dan melamarnya di muka semuanya yang bergabung. Pemain bulu tangkis wanita kelahiran 28 Februari 1994 ini tidak dapat meredam haru dan sampai tutup wajahnya dengan tangan.
Huang juga tidak sangsi menjelaskan, “iya”.