ruraltelecon.org — Pelatih China Branko Ivankovic menumpahkan kekesalannya selesai dihajar Jepang 0-7 pada matchday pertama Group C Kwalifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (5/9).
Ivankovic menyebutkan, pertahanan yang dibuat di periode penyiapan gagal membendung ketajaman beberapa pemain Jepang.
“Ini ialah laga yang susah. Dan, sebagai pelatih, ini ialah malam paling sulit untuk saya, keluh Ivankovic seperti d ikutip dari Xinhua.
“Jepang tidak cuma salah satunya team paling kuat di Asia tetapi juga team kelas dunia. Kami secara eksklusif konsentrasi pada pertahanan sepanjang penyiapan menjelang pertandingan, tetapi kami kecolongan kebanyakan. Sejumlah gol salah satunya seharusnya tidak ada,” kata Ivankovic menambah.
Berlaga di Stadion Saitama, China ketinggalan 2 gol terlebih dahulu pada set pertama. Gol itu masing-masing diciptakan Wataru Endro dan Kaoru Mitoma.
Bukannya bikin gol balasan di set ke-2 , gawang China justru dihujani 5 gol. Takumi Minamino bikin brace, sedangkan gol yang lain diciptakan Junya Ito, Daizen Maeda, dan Takefusa Kubo.
Ivankovic yakini, kekalahan mutlak dari Jepang akan menjadi pelajaran bernilai untuk team instruksinya yang dikuasai pemain muda.
“Sekitar 12 pemain di tim nasional China termasuk baru di gelaran internasional. Sementara lawan-lawan di babak akhir kwalifikasi Asia benar-benar kuat.”
“Jepang tidak cuma salah satunya team paling kuat di Asia tetapi juga team kelas dunia. Kami secara eksklusif konsentrasi pada pertahanan sepanjang penyiapan menjelang pertandingan, tetapi kami kecolongan kebanyakan. Sejumlah gol salah satunya seharusnya tidak ada,” kata Ivankovic menambah.
Berlaga di Stadion Saitama, China ketinggalan 2 gol terlebih dahulu pada set pertama. Gol itu masing-masing diciptakan Wataru Endro dan Kaoru Mitoma.
Bukannya bikin gol balasan di set ke-2 , gawang China justru dihujani 5 gol. Takumi Minamino bikin brace, sedangkan gol yang lain diciptakan Junya Ito, Daizen Maeda, dan Takefusa Kubo.
Ivankovic yakini, kekalahan mutlak dari Jepang akan menjadi pelajaran bernilai untuk team instruksinya yang dikuasai pemain muda.
“Sekitar 12 pemain di tim nasional China termasuk baru di gelaran internasional. Sementara lawan-lawan di babak akhir kwalifikasi Asia benar-benar kuat.”