ruraltelecon.orgĀ – Pelatih AC Milan, Paulo Fonseca, memandang teamnya tampil sama seperti yang diinginnya walaupun menerima kekalahan 0-1 dari Bayer Leverksun.
Pertandingan Bayer versus Milan pada matchday ke-2 Liga Champions diadakan di BayArena pada Selasa (1/10/2024) atau Rabu awal WIB. Gol kemenangan Bayer dibuat Victror Boniface di menit ke-51.
Kekalahan ini membuat Milan makin menanggung derita di Liga Champions. Awalnya pada pertandingan pertama, Milan kalah 1-3 dari Liverpool di Stadion San Siro.
Walau demikian, Fonseca masih tetap memuju permainan anak asuhannya karena tampilkan permainan terbaik sepanjang pertandingan.
“Betul jika kami tidak menang tapi Milan bermain sama seperti yang paling saya harapkan semenjak saya di sini. Di atas segala hal di set ke-2 , kami tampil fenomenal, kami membuat banyak sekali kesempatan dan cuma tidak berhasil,” kata Fonseca.
“Kami bersedih di ruangan tukar Tetapi, kami membuat kesetimbangan permainan dan mengaku apa saja yang kami kerjakan. Saya tidak senang dengan hasilnya ini tapi saya senang dengan pendekatannya,” terang ia menambah.
Selanjutnya, pelatih dari Portugal itu menerangkan argumen pasukannya bermain bertahan pada set pertama. Tetapi pada set ke-2 , Milan tampilkan permainan berlainan.
Merujuk statistik, Milan kuasai bola sekitar 49 % dan melepas 5 shooting.
“Bayer benar-benar kuat kuasai permainan. Set pertama benar-benar susah untuk kami. Kami tutup ruang-ruang di baris tengah. Tetapi, mereka membuat permasalahan dengan lakukan gabungan gempuran khususnya disebelah kanan. Dalam kesusahan itu, kami bertahan secara baik,” tutur Fonseca.
Fonseca mengulas masalah keputusan wasit tidak memberi penalti sesudah Ruben Loftus-Cheek dilanggar Piero Hincapie.
“Yang aneh untuk saya VAR tidak lakukan interferensi. Peristiwa itu ada di kotak penalti hingga semestinya penalti,” tegas Fonseca.
“Mereka bahkan juga tidak menyaksikan keadaan yang terdapat Saya merasakan sepanjang laga jika asit tidak mempunyai kebimbangan membuat keputusan yang bikin rugi kami. Saya tidak sukai bicara masalah wasit, tapi berikut yang terjadi,” katanya menambah.
Dengan hasilnya ini, Milan belum sanggup raih point di Liga Champions. Seterusnya, Rafael Leao dan teman-teman akan melayani Klub Brugge, Real Madrid, dan Girono, dan berkunjung ke basis Slovan Bratislava, Dinamo Zagreb, dan Crvena Zvezda.