ruraltelecon.org — Hari Guru ialah peristiwa penting untuk hargai dan mengaku peranan penting beberapa pengajar saat membuat masa datang angkatan penerus.
Tetapi, mungkin banyak yang tidak mengetahui ada dua perayaan untuk menghargai beberapa guru dalam satu tahun, yakni Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia. Berikut ketidaksamaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia.
Sebetulnya ke-2 perayaan ini sama mempunyai tujuan untuk menghargai dan menghargai peranan guru, dan jadi peristiwa refleksi mengenai keutamaan pendidikan.
Ketidaksamaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia
Ketidaksamaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia ada di tanggal perayaan, sejarah, sampai maksudnya. Baca keterangan secara lengkap yang disimpulkan beragam sumber.
Hari Guru Nasional 25 November
Hari Guru Nasional diperingati tiap 25 November di Indonesia. Sejarah Hari Guru Nasional berdasar lahirnya Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) pada 25 November 1945.
Awalnya pada 1912, PGRI namanya PGHB atau Persatuan Guru Hindia Belanda. Anggotanya berisi kepala sekolah, guru dusun, guru tolong, sampai piranti sekolah yang lain.
Selanjutnya pada 1932, PGHB mengganti namanya jadi Persatuan Guru Indonesia (PGI). Tetapi pada periode penjajahan Jepang, kegiatan PGI dilarang.
Sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, PGI melangsungkan Konferensi Guru Indonesia yang pertama pada 24-25 November 1945 di Surakarta, Jawa tengah.
Salah satunya dari hasil konferensi itu ialah menghapuskan ketidaksamaan suku, ras, agama, politik, dan yang lain.
Seterusnya, lewat Keputusan Presiden Nomor 8 Tahun 1994 diputuskan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional.
Perayaan ini memiliki sifat nasional dan khusus dirayakan di Indonesia. Hari Guru Nasional biasanya cuma fokus pada penghargaan pada beberapa guru di Indonesia dan refleksi atas perjuangan guru saat lebih memajukan pendidikan nasional.
Umumnya perayaan Hari Guru Nasional diisi upacara sah, pemberian penghargaan ke guru berprestasi, dan beragam aktivitas di beberapa sekolah.
Hari Guru Sedunia 5 Oktober
Hari Guru Sedunia atau World Teachers’ Day diperingati pada 5 Oktober tiap tahunnya. Peringatan Hari Guru Sedunia 5 Oktober diadakan bersama dalam kerja sama dengan Organisasi Perburuhan Internasional (ILO), UNICEF, dan Education International (EI).
Hari Guru Sedunia ialah hari untuk rayakan usaha guru saat mengganti pendidikan tapi juga untuk mencerminkan support yang mereka perlukan.
Sejarah Hari Guru Sedunia untuk mengingati dipungutnya Referensi ILO/UNESCO 1966 mengenai Status Guru seperti mengarah situs UNESCO.
Selanjutnya referensi berkenaan Status Tenaga Pendidik Pendidikan Tinggi dipungut pada 1997 untuk melengkapi Referensi 1966. Peringatan Hari Guru Sedunia diperingati semenjak 1994.
Perayaan Hari Guru Sedunia ini memiliki sifat global dan dianggap dengan internasional. Hari Guru Sedunia mempunyai tujuan untuk tingkatkan kesadaran dan animo pada peranan guru di penjuru dunia dalam pembangunan sosial dan ekonomi global.
Disamping itu, UNESCO dan organisasi internasional yang lain kerap melangsungkan pertemuan, seminar, dan kampanye global untuk mengulas desas-desus pendidikan dan kesejahteraan guru.
Walaupun ada ketidaksamaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia, ke-2 nya masih tetap mempunyai tujuan yang masih sama yakni hargai beberapa guru dan mempunyai kerangka, dan lingkup yang berlainan.
Hari Guru Nasional lebih konsentrasi pada penghargaan pada guru dalam tataran Indonesia, sedangkan Hari Guru Sedunia diartikan dengan global.
Yang paling penting, ke-2 perayaan ini mengingati kita akan peranan signifikan guru saat membuat masa datang lewat pendidikan. Selamat Hari Guru Sedunia!