ruraltelecon.org – Renang artistik yang pernah dikenali sebagai renang penyelarasan atau renang cantik, ialah cabang olahraga akuatik yang menyatukan beberapa unsur renang, gimnastik dan tarian. Olahraga ini mengikutsertakan perenang atau satu kelompok perenang yang lakukan kegiatan rutin kompleks dalam air, di mana akan dikoordinasikan musik.
Dalam renang artistik, beberapa olahragawan dituntut untuk memperlihatkan kemampuan, kelenturan, ketrampilan tehnis dan kekuatan artistik. Mereka lakukan rangkaian pergerakan yang akurat, termasuk mengapung, berputar-putar dan melonjak, baik di atas air atau di bawahnya.
Olahraga ini memerlukan tingkat kesehatan yang lebih tinggi, kontrol napas yang bagus dan kekuatan untuk selalu tenang di bawah air dalam waktu lama. Beberapa olahragawan renang artistik harus juga mempunyai kesetimbangan dan kontrol badan yang hebat, agar bisa lakukan beberapa gerakan sulit secara tepat dan anggun.
Berikut sejarah dan perubahan renang artistik yang Liputan6.com kumpulkan dari beragam sumber, Senin (5/8/2024).
Sejarah dan Perubahan Renang Artistik
Renang artistik pertama kalinya ada di awalnya era ke-20 di Kanada dan semenjak itu sudah jadi olahraga yang dikuasai wanita. Olahraga ini mulai dikenali sebagai artistic swimming, dekoratif swimming, figur swimming, pattern swimming, atau scientific swimming.
Pada 1907, pebalet Australia Annette Kellerman menari balet dalam akuarium di New York Hippodrome, mengundang perhatian luas public Amerika Serikat. Ini adalah peristiwa penting yang mengidentifikasi awalnya reputasi renang artistik.
Pada 1923, Katherine Curtis, seorang mahasiswa Kampus Wisconsin, meningkatkan renang artistik lebih jauh dengan menyatukan tehnik renang dan pergerakan akrobatik dalam air. Curtis membangun club balet air namanya Kekinian Mermaids di Kampus Chicago, dan olahraga ini menjadi satu diantara pertunjukan dalam pameran dagang Century of Progress World’s Fair di Chicago di tahun 1934.
Walaupun olahraga ini awalannya cuma di ikuti pria, wanita mulai berperan serta di tahun 1907. Di tahun 1960, renang artistik di perlihatkan secara eksibisi di Olimpiade Roma, tetapi baru sah ditandingkan mulai Olimpiade Los Angeles 1984. Semenjak waktu itu, renang artistik menjadi satu diantara cabang sah di Olimpiade. Dalam persaingan renang artistik, ada banyak pola laga yang bisa di ikuti. Laga ini bisa dilaksanakan dalam pola beregu, duet, atau tunggal.
Tetapi, di Olimpiade, cabang ini cuma menandingkan kelompok duet dan beregu. Dalam kelompok beregu, satu team terdiri dari 8 perenang yang harus lakukan pergerakan yang sesuai dan terkoordinasi dengan irama musik. Olahragawan renang artistik dituntut untuk berkekuatan fisik yang hebat, kelenturan badan, dan kekuatan aerobik yang lebih tinggi. Mereka harus sanggup lakukan pergerakan yang kompleks dan tersinkronisasi sekalian meredam napas dalam waktu lama.
Persaingan ini mengikutsertakan dua set pergerakan wajib di depan juri: satu set untuk pergerakan tehnis dan satu set untuk pergerakan bebas. Pergerakan tehnis meliputi beberapa tehnik yang perlu dilaksanakan keakuratan tinggi, dan pergerakan bebas memungkinkannya olahragawan untuk ekspresikan kreasi mereka.
Bersamaan secara mengembangnya olahraga ini, renang artistik sudah jadi makin terkenal, karena performa-penampilan fantastis pada media dan film. Di tahun 1970-an dan 1980-an, juara renang asal Fort Lauderdale, Charkie Phillips, hidupkan lagi “balet air” lewat acara tv seperti “The Brady Bunch Variety Hour” dan “The Big Show”, dan bersama Miss Piggy dalam film “The Great Muppet Caper”.
Renang artistik sudah memahat namanya sebagai salah satunya cabang olahraga yang menyatukan kemampuan, keanggunan, dan kreasi. Dengan perubahan berkesinambungan dan kenaikan perhatian global, olahraga ini selalu tawarkan atraksi yang mempesona dan memberikan inspirasi beberapa orang di penjuru dunia.